Balikpapan - Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), Rutan Balikpapan mengadakan pelatihan bahasa isyarat yang bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan. Selasa (23/07/2024)
Kegiatan ini merupakan inovasi dari Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, yang berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pelayanan publik di Rutan Balikpapan. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Rutan Balikpapan.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim. Dalam sambutannya, Agus Salim menyampaikan, "Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pelayanan di Rutan Balikpapan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan hak yang sama dalam berkomunikasi dan menerima pelayanan. Pelatihan bahasa isyarat ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan pelayanan yang inklusif dan berkeadilan." ujar Agus.
Setelah sambutan dari Kepala Rutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang dipandu oleh Guru dari SLB Negeri Balikpapan, Bapak Adrianus Aso dan Ibu Solikatun Napiah. Materi pelatihan hari ini difokuskan pada aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya bagaimana berbahasa isyarat dengan tuna rungu. Dalam sesi ini, peserta pelatihan diperkenalkan dengan sistem isyarat SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) dan BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia).
Selain teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan cara berkomunikasi menggunakan huruf, angka, bulan, serta kata tanya dalam bahasa isyarat. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petugas Rutan Balikpapan dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas.