HUMAS, BALIKPAPAN – Dalam rangka membina warga binaan dari sisi spiritual, Rutan Kelas IIA Balikpapan Kanwil Kemenkumham Kaltim melaksanakan kegiatan pengajian rutin membaca surat Yasin setiap malam Jum'at di Masjid Asyuhada Rutan Balikpapan. Kamis (19/09/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pembinaan kerohanian yang dijalankan oleh pihak Rutan Balikpapan, sebagai salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada para warga binaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membudayakan kebiasaan membaca ayat suci Al-Qur'an secara konsisten serta membangun mental dan spiritual warga binaan selama menjalani masa pidana di dalam Rutan Balikpapan.
Setiap malam Jum'at, para warga binaan bersama-sama membaca surat Yasin dan diawasi oleh Pembimbing Kerohanian, Bapak Tuwuh Wibowo. Selain sebagai sarana memperkuat keimanan, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk memperbaiki diri dan membangun kehidupan yang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat. Dengan bimbingan dari petugas pembinaan, suasana pengajian berjalan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.
Pengajian rutin membaca Yasin ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para warga binaan. Selain sebagai sarana memperdalam pemahaman agama, kegiatan ini juga menjadi media introspeksi diri dan penenang batin di tengah masa pembinaan. Kebiasaan membaca Al-Qur'an secara konsisten dapat membentuk mental yang lebih baik, memupuk rasa kebersamaan, serta membangun harapan untuk hidup yang lebih positif ke depannya.
Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan tanggapan positif tentang kegiatan rutin ini. “Kegiatan pengajian rutin ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pembinaan menyeluruh kepada warga binaan, tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dari sisi spiritual. Harapannya, melalui pembinaan kerohanian ini, para warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mendapatkan ketenangan dan kekuatan untuk menjalani masa pidana dengan lebih baik. Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal perubahan yang positif dalam kehidupan mereka ke depan, " ujar Agus Salim.