Balikpapan – (28/03/2024) Di tengah kondisi kelebihan kapasitas yang sudah menjadi tantangan sehari-hari, Rutan Balikpapan menunjukkan ketangguhan dan inisiatif dalam menghadapi lonjakan jumlah tahanan baru selama bulan puasa. Meskipun berada dalam situasi overcrowded, dalam hal ini Rutan Balikpapan tetap menerima tahanan baru dengan strategi pengelolaan ruang yang efektif dan humanis.
Dalam upaya mengatasi tantangan ini, Rutan Balikpapan mengambil langkah proaktif dengan memanfaatkan setiap ruangan yang tersedia untuk diubah fungsi menjadi kamar hunian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Langkah ini diambil tidak hanya sebagai solusi temporer tetapi juga sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi WBP ke dalam masyarakat.
"Kami memprioritaskan penggunaan ruang hunian ini untuk WBP yang masuk kategori minimum security atau mereka yang sudah mendekati masa bebas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya mengurangi kepadatan hunian tapi juga mempersiapkan mereka untuk reintegrasi sosial, " ujar Kepala Rutan Balikpapan
Strategi ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi untuk masalah kepadatan tahanan tetapi juga membantu dalam proses rehabilitasi WBP. Dengan memberikan lingkungan yang lebih kondusif, diharapkan WBP yang berada di ambang pembebasan mendapatkan persiapan yang lebih baik untuk kembali ke masyarakat.
Langkah Rutan Balikpapan ini menerima dukungan dari berbagai pihak, yang menekankan pentingnya penerapan SOP yang berlaku serta humanis terhadap tahanan dan narapidana. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa meskipun dalam keterbatasan, ada ruang untuk inovasi dan pemenuhan hak dasar WBP, " ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan.